Kuburan Massal Siron: Tempat Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh

- 26 Desember 2022, 19:55 WIB
Kompleks Kuburan Massal Siron di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Kompleks Kuburan Massal Siron di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. /Antara/Azhari/

PR DEPOK - Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam bermula dari gempa berkekuatan 9,3 SR yang menciptakan gelombang tinggi dan berakhir dengan terjadinya tsunami besar.

Maka untuk mengenang tsunami Aceh yang terjadi 18 tahun lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menjadikan Kuburan Massal Siron.

Kuburan itu terletak di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi untuk mengenang kejadian yang pernah meluluhlantakkan Aceh 18 tahun yang lalu.

Baca Juga: Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Ada Museum Tsunami Karya Ridwan Kamil

“Kuburan Massal Siron adalah salah satu tempat yang menjadi saksi betapa besar tsunami pada tahun 2004. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dikebumikan di sana,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza di Banda Aceh pada Minggu, 25 Desember 2022.

Tak hanya sebagai tempat seremonial mengenang bencana besar itu saja tetapi orang-orang yang hadir bisa sekalian berziarah.

Rangkaian kegiatan dilakukan dari mulai tafakur, dzikir, selawat, santunan anak yatim, ziarah hingga tausiah untuk mengenang tsunami Aceh 2004 silam.

Baca Juga: 67 Sekolah di Aceh Terendam Banjir, Disdikbud: Sifatnya Situasional Tidak Ada Instruksi Libur

Keberadaan makam Siron juga dapat memberikan sebuah pembelajaran pada antarumat beragama agar saling menghargai.

“Setiap peringatan tsunami, banyak peziarah berbeda suku, agama dan budaya yang datang ke Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan baik mendoakan keluarganya maupun sahabatnya,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

'Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana' adalah tema yang diusung dalam peringatan 18 tahun tsunami Aceh.

Baca Juga: Enam Kecamatan di Aceh Timur Dilanda Banjir, 2.436 Warga Terpaksa Mengungsi

Tema ini diusung sebagai bentuk upaya pemerintah merangkul masyarakatnya untuk membangun budaya sadar bencana.

Kadisbudpar Aceh juga menjelaskan bahwa peringatan tsunami yang digelar harus menjadi sebuah renungan bagi masyarakat Aceh agar selalu memperkuat iman kepada Allah SWT.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah