Kabar Baik! Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Akhirnya Bisa Dievakuasi

- 27 Desember 2022, 13:40 WIB
Ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk.
Ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk. /Jatengprov.go.id / Humas Jateng/

PR DEPOK - Sebanyak 315 wisatawan dilaporkan terjebak di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sejak Rabu, 21 Desember 2022.

Akhirnya 315 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa tersebut bisa dievakuasi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Purnama sudah meminta bantuan pada PT. Pelni untuk mengevakuasi para wisatawan.

Baca Juga: Tayang 2 Hari Lagi, Tiket Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni Habis Terjual di Beberapa Bioskop

Melansir dari laman resmi Pemerintah Jawa Tengah, Ganjar menambahkan ia juga sudah dihubungi Bupati setempat untuk meminta bantuan.

“Saya minta kapal dari Pelni untuk ke sana, tapi mereka (wisatawan yang terjebak) kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” ujar Ganjar.

Para wisatawan tersebut terjebak di Karimunjawa karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi karena ombak tinggi.

Baca Juga: 15 Kutipan Resolusi Tahun Baru 2023 Penuh Makna, Cocok Sebagai Penyemangat Diri Jadi Lebih Baik

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie, Pemprov Jateng bersama Dirjen Perhubungan Laut dan Pemerintah Kabupaten Jepara akan menjemput para wisatawan pada Selasa, 27 Desember 2022.

Kapal direncanakan singgah ke Dermaga Legon Bajak pada pukul 17.00 WIB dan sisatawan akan dijemput dengan menggunakan kapal milik Pelni yaitu KM Kelimutu.

Namun, wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 WIB di pelabuhan, sehingga pukul 18.00 WIB kapal dapat berlayar kembali.

Baca Juga: Rekomendasi Film Libur Akhir Tahun dan Sambut Tahun Baru 2023, Ada KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni

Kondisi para wisatawan dalam kondisi baik karena sudah dikoordinir masalah logistik, kesehatan, hingga penginapan dengan pihak yang bisa membantu.

Masih melansir dari laman resmi Pemprov Jateng, Syurya mengatakan, “Kami juga berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Karimunjawa, terkait logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua,” Ujar Syurya.

Sementara itu menurut Camat Karimunjawa yang PikiranRakyat-Depok.com lansir dari Antara News mengatakan, pemerintah setempat sudah melakukan pendataan untuk memastikan agar tidak ada wisatawan yang kekurangan makanan.

Baca Juga: Simak 5 Tips Tetap Aman Berada di Tengah Badai Salju

"Kami juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan Karimunjawa, siapa tahu ada yang hendak menyampaikan keluhannya," ujarnya.

Bulan Desember sendiri biasanya merupakan musim barat yang ditandai dengan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah termasuk Karimunjawa.

Sehingga para wisatawan yang ingin berlibur ke area pantai atau pulau harap lebih berhati-hati atau menunggu waktu yang lebih tepat.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah