Network
PR DEPOK- 490 wisatawan yang sebelumnya telah terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk kini berhasil dievakuasi.
Mereka telah tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Rabu pagi.
Diketahui mereka dievakusi melalui Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni oleh petugas gabungan dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 5.00 WIB.
Baca Juga: Cara Dapat Wifi Gratis di Depok, Tak Perlu Khawatir saat Kuota Habis
Kedatangan para 490 wisatawan di sambut suka cita oleh Bupati Jepara Edy Supriyatna, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.
Lebih lanjut, rincian dari 490 wisatawan yang dievakuasi dari Karimunjawa menggunakan KM Kelimutu 361 adalah wisatawan domestik dan 69 merupakan wisata asing.
Sementara itu, menurut penuturan dari beberapa wisatawan yang terjebak di Karimunjawa mengaku telah tertahan kurang lebih selama seminggu sejak tanggal 23 Desember 2022.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Anak Sekolah 2023 Online Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id
Meski demikian, semua kebutuhan logistik dan beberapa fasilitas telah dipenuhi oleh pemerintah setempat.
“Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu, 25 Desember 2022 karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” kata Imam Misbah (28), dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
“Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi," sambungnya.
Baca Juga: Simak 5 Tempat untuk Merayakan Tahun Baru di Kota Bandung, Dijamin Seru!
Atas kesuksesan pengevakuasian 490 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan, PT Pelni, Pelindo, serta pihak terkait.
"Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang luar biasa mendukung kami dalam memulangkan ratusan wisatawan dari Karimunjawa,” ujarnya.***
