Lakukan Aksi Nyata Lindungi Anak dari Krisis Iklim, Save the Children: Sekarang Saatnya

- 30 Desember 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /janeb13/Pixabay

Sehingga terpaksa harus tumbuh dalam situasi yang mengancam, dan membuatnya lebih rentan secara fisik, sosial, dan ekonomi.

Penggalian data dan informasi dilakukan melalui survei, dan dialog dengan 54.000 anak di 41 negara termasuk 20.000 anak Indonesia yang berpartisipasi.

Diketahui 59,8 persen anak merasakan perubahan iklim dan mempengaruhi lingkungan sekitar.

Selain itu 30,7 persen anak merasakan ketimpangan ekonomi, yang mempengaruhi hak-hak dasar anak.

Baca Juga: Studi Baru: Perubahan Iklim akan Memengaruhi Panen Tomat Global di Masa Mendatang

Salah satu kasus di Kabupaten Donggala, seorang bapak yang bekerja sebagai nelayan dengan tujuh anak merasakan hasil tangkapan ikan semakin berkurang akibat perubahan iklim.

Dampak itu pada perekonomian keluarga, kesehatan, dan pendidikan anak.

Dia menyarankan setiap anak untuk mengambil langkah aksi yang nyata, dan ambisius untuk membatasi kenaikan suhu maksimal 1,5 derajat celcius dan berkomitmen pendanaan iklim mitigasi dan adaptasi yang berpihak pada anak.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2023 Online Lewat HP, Tersedia Bansos Rp3 Juta untuk Anak Usia 0-6 Tahun

Anak terlibat sebagai pemangku kepentingan yang setara, dan agen perubahan dalam mengatasi krisis iklim dan lingkungan juga penting.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah