“Semoga tidak ada yang nekat ke puncak, kami akan segera melakukan pengecekan,” ujar Ardi.
Untuk mewaspadai peningkatan aktivitas Gunung Marapi, BKSDA telah menutup jalur pendakiannya di akhir tahun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Kartu untuk Ketahui Kapan Impian dan Keinginan Anda akan Terwujud
“Alasan mengapa ditutup pada Desember sampai awal Januari itu kan karena aktivitas gempa meningkat,” jelasnya.
Gunung Marapi sendiri adalah salah satu gunung api yang aktif di Sumatera Barat.
Gunung Marapi pernah mengalami erupsi pada tahun 2004-2005, 2006-2007, 2011, 2012, 2014, dan 2017.
Baca Juga: PKH 2023 Cair Lewat Apa? Berikut Informasinya dan Cara Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Saat ini, Gunung Marapi telah berada di Status Level II atau Waspada.
Karena itu, BKSDA menghimbau agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diizinkan mendaki dan mendekat pada radius 3 km dari puncak gunung.***