Peringatan Dini Tsunami di Maluku Resmi Dihentikan BMKG

- 10 Januari 2023, 11:12 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Pixabay/RoadLight

Berdasarkan pemantauan BMKG, episenter gempa bumi tepatnya berada di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku di kedalaman 130 km dengan koordinat 7,37° lintang selatan (LS); 130,23 bujur timur (BT).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan hasil pengamatan BMKG hingga pukul 04.00 WIB, gempa bumi dini hari di Maluku menyebabkan kerusakan bangunan di wilayah Saumlaki, Maluku.

Gempa bumi dini hari tadi menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar (M5,5) dan magnitude terkecil M4,1.

Gempa ini juga terasa di daerah Dobo, Tiakur dengan skala intensitas IV MMI. Kemudian di daerah Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami Usai Maluku Diguncang Gempa Dini Hari Tadi

Sedangkan di daerah Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang terasa dengan intensitas lebih rendah, yaitu II-III MMI. Kemudian di daerah Ambon dan Piru skala intensitas rendah, yaitu II MMI.

Pemantauan kenaikan titik muka air laut telah dilakukan di 4 titik dan dipastikan tidak terjadi kenaikan yang signifikan.

BMKG kemudian menyimpulkan bahwa gempa kali ini terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda.

Berdasarkan hiposenter gempa, lebih lanjut BMKG menyampaikan gempa bumi ini termasuk kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).

Sepanjang tahun 2022, BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon telah mencatat 2.400 gempa bumi di Maluku yang didominasi gempa bumi dangkal (<60 km) dengan magnitude dibawah 5,0.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah