Network
PR DEPOK - Pesawat Lion Air penerbangan JT-797 menabrak garbarata Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan, pada Kamis, 26 Januari 2023 sekitar pukul 9.10 WIT.
Kepolisian langsung turun tangan untuk menyelidiki penyebab pesawat Lion Air penerbangan JT-797 menabrak garbarata tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP Sandi Sultan, menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan penerbangan pesawat Lion Air JT 794 di Bandara Mopah Merauke, Papua Selatan diduga dikarenakan faktor kesalahan manusia.
Maka dari itu, pihak penyidik Polres Merauke kini tengah melakukan pemeriksaan tes urine kepada para awak pesawat tersebut.
Baca Juga: Barca Masih Krisis Keuangan, Kontrak Baru Gavi dan Tiga Pemain Muda Gagal
Sementara itu, pihak Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi.
"Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Lebih lanjut Danang mengatakan, pasca kejadian seluruh penumpang diarahkan dan diturunkan menuju ruang tunggu terminal keberangkatan.
Baca Juga: Diduga Hilang Kendali hingga Lawan Arus, Pemotor di Depok Tewas Kecelakaan
Pihak Lion Air telah menyediakan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Lion Air menyediakan fasilitas kepada seluruh penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku antara lain memindahkan penerbangan (transfer flight) pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi," tuturnya.
Selain itu, biaya tiket juga akan dikembalikan bagi calon penumpang pesawat yang menunda keberangkatan.
"(Untuk) proses pengembalian dana tiket atau refund sesuai permintaan penumpang serta lainnya," katanya.
Saat ini Lion Air dan pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab sayap pesawat menabrak garbarata.
Danang memastikan bahwa pesawat sudah dicek dengan hasil layak dan aman dioperasikan sebelum keberangkatan pesawat.
"Hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan menyentuh (gesekan) pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara," katanya.***
