Peristiwa ini juga dijelaskan dalam salah satu ayat Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 1 yang menjelaskan kekuasaan dan mukzizat Allah SWT dalam peristiwa tersebut.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
sub-haanallaziii asroo bi'abdihii lailam minal-masjidil-haroomi ilal-masjidil-aqshollazii baaroknaa haulahuu linuriyahuu min aayaatinaa, innahuu huwas-samii'ul-bashiir
Baca Juga: 59 Orang Tewas dan 170 Orang Luka-luka Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan
Artinya:"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat," (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1).
Dalam perjalanannya, setelah Rasulullah SAW selesai melaksanakan shalat isya, Rasulullah SAW beristirahat sejenak sambil berbaring di Masjidil Haram.
Kemudian detik berikutnya, Malaikat Jibril turun dan mendatangi Rasulullah SAW kemudian membelah dada beliau untuk dicuci dengan air Zam Zam dan diberishkan hingga suci dan penuh dengan iman dan hikmah.
Seperti dijelaskan dalah HR. Bukhari: