Lebih lanjut, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan utara Pulau Sumbawa - Pulau Flores, dan Selat Sape bagian utara.
Kemudian wilayah selanjutnya, Laut Flores, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Bitung - Kepulauan Sitaro, dan Laut Maluku.
Baca Juga: Info Festival Cap Go Meh 2023 Bogor: Titik Lokasi Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Suryakencana
Kemudian di perairan selatan Sulawesi Utara, perairan utara Kepulauan Banggai, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, dan Laut Halmahera.
Kemudian Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan utara Raja Ampat - Jayapura, perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru bagian barat.
Sedangkan untuk gelombang yang lebih tinggi 2,5 - 4 meter, berpeluang akab terjadi di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung.
Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Lombok, dan Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah.
Wilayah selanjutnya, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Pulau Sawu, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru bagian tengah - timur, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura.
Berlanjut untuk gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter, akan berpeluang terjadi di perairan selatan Pulau Sumbawa - Pulau Sumba serta Samudra Hindia Selatan Jawa Timur – NTT.