PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang, angin puting beliung, dan hujan lebat yang berdurasi singkat berpotensi terjadi pada masa pancaroba.
Untuk diketahui, masa pancaroba adalah masa peralihan musim, yakni dari musim penghujan ke musim kemarau.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pada tiga bulan yang akan datang beberapa wilayah akan mengalami periode transisi sebelum memasuki kemarau.
"Pada Maret, April, Mei 2023, beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan mengalami periode transisi sebelum memasuki kemarau pada bulan Juni. Hal yang perlu diwaspadai, fenomena cuaca ekstrem yang sering muncul," kata Dwikorita Karnawati dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Jumat.
Baca Juga: Lirik lagu Miracle Wendy Red Velvet feat Melomance Lengkap dengan Terjemahannya
BMKG memprakirakan, curah hujan di wilayah Indonesia mulai akan mengalami penurunan karena adanya fenomena La Nina yang semakin melemah.
Ketika La Nina terjadi, suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah akan mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Kondisi tersebut akan mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
Baca Juga: Baru Terbongkar, Mantan Wali Kota di Blitar Diduga Ikut Rancang Perampokan Rumah Dinas