Network
PR DEPOK - Dalam rangka puncak Harlah Satu Abad NU hari ini, 7 Februari 2023, Kapolri memberikan harapan kepada Nahdlatul Ulama (NU).
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, memberikan ucapan dan penghormatan atas peringatan (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023.
Dalam unggahan pada sosial media pribadinya @listyosigitprabowo yang berupa video reels, Kapolri menuliskan harapan agar Nahdlatul Ulama (NU) terus istiqomah di jalan dakwah.
Baca Juga: Ahli Sebut Kombinasi Berbagai Faktor Sebabkan Gempa di Turki dan Suriah Mematikan
"Semoga di usia yang ke 100 tahun ini, NU terus istiqomah di jalan dakwah sebagai perekat ukhuwah, merawat kebhinekaan demi membangun kemajuan umat dan bangsa," tulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam unggahannya, Selasa.
Dalam video yang berdurasi satu menit itu, Kapolri menampilkan cuplikan momen kebersamaannya bersama NU, yang ditampilkan dalam bentuk animasi.
Selain itu, Kapolri juga berharap agar NU mampu mewujudkan tekad, sesuai dengan tema Satu Abad NU, yakni mendigdayakan Nahdlatul Ulama (NU) menjemput abad kedua, menuju kebangkitan baru.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bansos BPNT 2023 Online Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id
"Dalam kesempatan berbahagia ini, saya beserta keluarga besar Polri mengucapkan selamat memperingati Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) kepada Nahdliyin di seluruh penjuru negeri," ucap Sigit dalam unggahannya.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, juga terlihat hadir dalam acara Satu abad NU di Sidoarjo, yang bertepatan dengan 16 Rajab 1444 Hijriah itu.
Selain Kapolri, pada Harlah Satu Abad NU juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah tamu penting lainnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Turki, KBRI Sebut Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban
Pada resepsi puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), akan digelar hari ini, Selasa, di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,
Pada puncak acara yang dilaksanakan hari ini, akan membawa tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi, dan kultural.
Lebih lanjut, pncak resepsi Satu Abad NU, juga akan diisi amanat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua PBNU, yakni Gus Yahya, dan akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.***
