BPBD DKI juga mengimbau masyarakat, untuk selalu memantau informasi terkini, terkait gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," kata dia.
Baca Juga: KUR BRI 2023: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Anda Ketahui, Khususnya bagi Pelaku UMKM
Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk menginformasikan adanya rob, melalui aplikasi pengaduan Jakarta Kini (JaKi).
Di sisi lain, untuk mengantisipasi banjir rob tersebut, BPBD DKI juga akan menggandeng sekaligus berkoordinasi, dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Selain itu, ada juga Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta instansi terkait lain untuk penanganan bencana.
Baca Juga: Link Nonton Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, The Guardians Siap Balas Kekalahan Musim Lalu?
Koordinasi tersebut, guna membantu penanganan genangan atau rob, di wilayahnya masing-masing dengan melakukan penyedotan air, dan memastikan tali air berfungsi dengan baik.
BPBD DKI juga memiliki ruang pusat komando (Command Center) bencana, untuk mengawasi penanganan dan kondisi genangan atau rob yang terjadi di Jakarta.
Pengawasan tersebut dilakukan guna memastikan koordinasi antar instansi berjalan dengan baik, sehingga genangan dapat segera diatasi dan aktivitas masyarakat tidak terhambat.