Film ini diakhiri dengan Sudarto yang ditembat mati oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi yang ikut ditumpas olehnya pada pemberontakan di Madiun pada tahun 1948.
Meski sebelumnya, Sudarto menentang penumpasan di Madiun itu, lantaran baginya aksi itu adalah perang melawan bangsa sendiri.***