Presiden Jokowi Akui 'Pusing' Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- 3 April 2023, 17:20 WIB
Pengakuan Presiden Jokowi soal pembatalan Indonesia sebagai tuan R Rumah Piala Dunia U-20.
Pengakuan Presiden Jokowi soal pembatalan Indonesia sebagai tuan R Rumah Piala Dunia U-20. /Twitter @jokowi

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing menghadapi sepak bola, terutama soal batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

 

Presiden Jokowi mengatakan kepalanya pusing selama 2 minggu perihal sepakbola nasional.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 29 Maret lalu. Pencabutan status itu berarti Indonesia tidak berhak mengikuti Piala Dunia U-20.

Presiden menjelaskan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan tugas yang sulit, karena banyak negara yang mengajukan penawaran untuk acara yang sama. “Tugas menjadi tuan rumah sangat berat karena banyak negara yang mengajukan penawarannya, tidak hanya satu, dua, atau tiga. Kami juga melobi sana-sini, mempresentasikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas kami, dan akhirnya terpilih tiga negara termasuk kami," kata Presiden.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok Selasa, 4 April 2023: Perbanyak Bersyukur, Anda Dapat Pasangan yang Baik

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah telah menyiapkan infrastruktur selama tiga tahun untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di enam provinsi.

Persiapan yang dilakukan, seperti memeriksa lapangan, memperbaiki segala kerusakan, dan meningkatkan beberapa fasilitas. Itu bukan tugas yang mudah.

Namun, ketika semuanya sudah benar-benar siap dan menantikannya, acara ini malah batal begitu saja.

Semua hal yang harus disetujui dan ditandatangani sudah dilakukan. Namun, menurut Presiden Jokowi, ini merupakan kehendak Allah yang harus diterima.

Baca Juga: Berbeda Pendapat soal Timnas Israel, Ganjar Pranowo Bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka

Jadikanlah hal ini sebagai pelajaran berharga, dari urusan sepakbola yang sangat rumit dan membuat sakit kepala.

Setelah pengubahan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tim nasional U-20 diumumkan, namun mereka akan menjadi satu klub untuk mengikuti kompetisi reguler.

Presiden Jokowi telah meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membuka kembali pembicaraan dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA.

Piala Dunia U-20 menjadi sorotan di Indonesia setelah muncul perlawanan atas kehadiran tim nasional Israel sebagai salah satu peserta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 4 April 2023: Perluas Lingkup Sosial agar Menemukan Cinta

Salah satu penolakan datang dari I Wayan Koster, selaku Gubernur Bali yang mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang isinya merupakan permintaan penolakan Bali sebagai tuan rumah pertandingan yang melibatkan Timnas Israel.

Beberapa penolakan tersebut akhirnya membuat FIFA membatalkan proses undian grup yang seharusnya dilakukan pada Jumat, 31 Maret, hanya lima hari sebelum acara tersebut diadakan.

FIFA pada akhirnya terpaksa mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x