Network
PR DEPOK - Seorang TikToker muda sedang viral di media sosial karena mengkritik infrastruktur kota Lampung. Namanya hangat diperbincangkan oleh sejumlah warganet.
Selain itu, ia kerap viral karena ia mengkritik infrastruktur provinsi Lampung.
Perlu diketahui bahwa TikToker muda ini tidak sedang berada di indonesia. Melainkan, TikToker muda ini sedang berada di negara lain yaitu Australia.
TikToker muda ini berkuliah di Australia. Kemudian, dalam kritik ini, ia membuat konten dengan bentuk sebuah presentasi yang membahas mengenai faktor-faktor Provinsi Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.
Baca Juga: PKH 2023 Cair Bulan Ini untuk Anak Sekolah hingga Lansia, Ambil Bantuan hingga Rp600.000 di Sini
Pembahasan bentuk persentasi tersebut disajikan dalam bentuk video durasi 3 menit di akun Tiktoknya.
Dalam pembahasan tersebut, TikToker bernama Bima itu mengatakan bahwa terdapat aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru yang sebenarnya sangat besar.
Namun, pada kenyataannya proyek-proyek di sana banyak yang terbengkalai dan menyisakan tanda tanya besar.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," ujar Bima yang dikutip dari akun tiktoknya.
Baca Juga: Kode Radeem FF Terbaru Hari Ini Minggu, 16 April 2023, Segera Klaim Hadiah Gratis dari Free Fire
Kemudian, pada pembahasan selanjutnya, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung.
Selain itu, dalam kritik ini ia mengatakan bahwa terdapat permasalahan lain yang mendukung Provinsi Lampung tidak maju, diantaranya seperti tata kelola yang lemah di Lampung seperti korupsi, birokrasi tidak efisien, hukum tidak ditegakkan, dan suap-menyuap yang sudah mendarah daging juga sektor pertanian.
Lalu, siapakah sosok TikTokers Awbimax? Berikut profilnya:
Sosok Awbimax, TikTokers yang mengkritik infrastruktur Provinsi Lampung memiliki nama asli Bima Yudho Saputro.
Baca Juga: Pemkot Depok akan Menggelar Pasar Tumpah pada Malam Takbiran, Cek Lokasinya
Bima Yudho Saputro adalah seorang pelajar. Ia kini sedang menempuh pendidikan di Australia.
Namun, Bima datang dari keluarga sederhana yang diketahui merupakan seorang petani sekaligus pengolah jagung yang bertempat di Desa Raman Utara wilayah Lampung Timur.
Diketahui bahwa TikTokers muda yaitu Bima Yudho Saputro berkuliah di program Diploma of Digital Marketing, Digital Communication and Media/Multimedia, Australian College of Business Intelligence (ACBI).
Siapa sangka bahwa Bima telah menyelesaikan pendidikannya juga pada program Diploma of Information Technology, Computer Science and Digital Innovation nya di UCSI University Malaysia.
Baca Juga: Info PKH Tahap 2 April 2023: Jadwal Cair dan Daftar Penerima Bisa Dicek via cekbansos.kemensos.go.id
Bima turut menjelaskan bahwa dalam dua tahun mendatang, ia akan meneruskan pendidikan di Macquarie University, Sydney, Australia.
Tidak lupa juga, seorang TikToker Bima dikenal dengan kontennya yang kerap kali mengkritisi pemerintahan di Indonesia.
Tidak hanya itu, ia cukup aktif di media sosial TikTok dengan konten-kontennya yang mencakup tentang pendidikan hingga budaya.
Baca Juga: PKH 2023 April Cair Sampai Kapan? Buruan Ambil Bantuan Senilai Rp750.000 di Sini
Ia memiliki lebih dari 812.000 pengikut di akun TikTok. Kemudian, dengan tidak gengsinya ia sempat bekerja paruh waktu sebagai pelayan di IKEA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Itulah kasus kritik dan profile pemilik akun TikTok Awbimax yang viral karena mengkritik infrastruktur provinsi Lampung.***
