PR DEPOK - Seorang anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror tertembak di bagian kaki saat melakukan penggrebekan terduga teroris di Lampung.
Saat digrebek, teroris Lampung jaringan Jamaah Islamiyah (JI) kelompok Zulkarnaen dan Upik Lawangan tersebut melakukan perlawanan dengan senjata api laras panjang M-16 yang menyebabkan terjadinya aksi baku tembak dengan tim Densus 88.
Densus 88 melakukan tindakan tegas dan terukur hingga menyebabkan dua orang tersangka teroris meninggal dunia, yakni NG alias BA alias SA dan tersangka ZK.
Sementara dari Densus 88, satu anggota yang tertembak bernama Bripda JO. Akibat baku tembak yang terjadi dia menderita luka cukup serius di bagian pangkal paha dekat perut.
"Dari peristiwa tersebut, satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius," kata Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar di Mabes Polri dikutip dari Antaranews.
Menurut Aswin, Bripda JO saat ini sedang menjalani penanganan medis intensif. Dia pun menyampaikan rasa simpati dan mendoakan agar anggotanya itu segera pulih.
Baca Juga: Jadwal Munculnya Gerhana Matahari Hibrid di Wilayah Indonesia Lengkap dengan Link Streaming
"Kami bersimpati dan kami mendoakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat dan kembali bergabung dengan kami dalam melaksanakan tugas," ujarnya.