Kata Pengamat Politik soal Pencapresan Ganjar Pranowo: Sarat Skenario Drama dan Dipenuhi Setting Agenda

- 25 April 2023, 15:50 WIB
Ini kata pengamat politik soal penunjukkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP.
Ini kata pengamat politik soal penunjukkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. /YouTube PDI Perjuangan

Dia juga menyatakan bahwa "drama playing victim" yang dilakukan oleh PDIP dengan menjadikan Ganjar sebagai "korban teraniaya" sesuai dengan strategi perang Sun Tzu yang terbukti efektif dalam memanipulasi situasi demi meraih kepercayaan dan simpati dari publik.

Menurutnya, PDIP mengadopsi setidaknya tujuh strategi yang secara sengaja memainkan narasi "konflik" dengan kader partai sendiri yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, yaitu Ganjar Pranowo.

Baca Juga: The Secret Romantic Guesthouse Episode 12 Sub Indo, Cek Link Nonton, Sinopsis, dan Jadwal Tayang di Sini

Tujuh narasi drama politik tersebut meliputi tindakan PDIP pada Oktober 2022 ketika mereka mengunggah swafoto Ganjar sebagai calon presiden seolah-olah berlawanan dengan Puan Maharani, yang merupakan keturunan Soekarno, serta tindakan Megawati Soekarnoputri dalam memberikan titahnya.

Puncaknya terjadi pada akhir Maret 2023 ketika PDIP menolak tim Israel dan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Menurut pengajar dari FISIP Universitas Jember, ketujuh narasi drama politik ini sengaja dimainkan oleh PDIP untuk memenangkan simpati publik dan memengaruhi percakapan publik.

Ketika dilakukan survei, hampir semua lembaga survei selama empat tahun terakhir menempatkan Ganjar Pranowo di posisi tertinggi sebagai calon presiden karena publik telah dipengaruhi oleh narasi-narasi yang dimainkan oleh PDIP.

Baca Juga: Resep Gulai Daging Sapi, Enak dan Mudah Dibuat di Rumah

Dia mengungkapkan bahwa rencana PDIP untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan bukan Puan Maharani telah dipertimbangkan sejak awal sebagai bagian dari strategi komunikasi politik.

Namun, ia juga menyatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki popularitas, kapasitas, dan elektabilitas yang jauh lebih superior dibandingkan dengan Puan Maharani, sebuah fakta yang dikenali oleh Megawati dan para elit PDIP.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x