Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya benturan dengan kendaraan yang mengerem mendadak juga di depannya, oknum TNI melakukan aksi tersebut.
Bahkan oknum TNI diduga sudah menendang motor beberapa kali, namun tidak direkam.
Adapun lokasi kejadian disebutkan terjadi di wilayah Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.
Meski demikian, tidak dijelaskan kapan peristiwa ini terjadi.
Terkait peristiwa ini, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf atas perilaku arogan yang dilakukan oleh Praka ANG.
“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” katanya.***