Ia memperkirakan, jika kekuatan gempa di atas tujuh magnitudo, maka berpotensi besar terjadi gelombang tsunami yang lebih besar.
Sebelumnya, BMKG melaporkan telah terjadi gempa dengan episentrum 0.93 Lintang Selatan dan 98.93 Bujur Timur itu memiliki kekuatan 7,3 magnitudo. Namun, BMKG memperbaharui secara akurat kekuatan gempa 6,9 magnitudo.
Baca Juga: Resep Sop Daging, Enak dan Simpel Dibuat
BMKG selanjutnya mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya tsunami di wilayah tersebut.
"Peringatan dini Tsunami untuk wilayah: Sumut. 177 km Barat Laut Kep-Mentawai-Sumbar, kedalaman: 84 Km," tulis BMKG seperti dikutip dari PMJ News.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, terjadi juga gempa susulan sebanyak tujuh kali dengan kekuatan magnitudo terbesar M 4,6.
"Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,6," katanya.
Baca Juga: TNI yang Tendang Pemotor Ibu-ibu Sudah Diketahui Identitasnya, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, beberapa jam kemudian BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami dampak gempa di Mentawai.
"Peringatan dini tsunami gempa M 6,9 di Mentawai-Siberut diakhiri bukan dicabut," ujarnya.***