Untuk mencapai surga tersembunyi ini, pengunjung harus menggunakan perahu atau speedboat dan berjalan di dalam hutan selama 30 menit.
Meskipun terlihat dangkal karena kejernihannya, Kali Biru ini memiliki kedalaman lebih dari 5 meter, namun terdapat juga beberapa bagian yang kedalamannya hanya mencapai 2-3 meter. Meski begitu, pengunjung tidak perlu khawatir karena aliran sungainya sangat tenang.
Baca Juga: Spesifikasi Minimum dan Direkomendasikan untuk Mainkan Game Honkai: Star Rail di PC dan Smartphone
Warga setempat merujuk pada sungai ini dengan dua nama, yaitu Kali Biru dan Waiyal. "Wai" berarti air, sementara "Yal" berarti pengetahuan tentang masa depan.
Sungai Kali Biru Warsambin memiliki nilai sakral bagi masyarakat adat, khususnya suku Mayalibit.
Menurut cerita legenda, sebelum berangkat berperang, para prajurit penduduk setempat pada masa lampau mandi di sungai ini untuk memperoleh kekuatan ekstra dalam menghadapi musuh.
Ada juga cerita lain yang menceritakan tentang keberadaan buaya putih di sungai ini. Konon, buaya tersebut akan muncul jika ada warga yang melanggar adat istiadat setempat.