Network
PR DEPOK – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Adanya rencana tersebut, Ahmad Muzani belum dapat memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung antara Prabowo dan Airlangga.
“Sedang diagendakan, saya tidak tahu jadi atau enggak,” ujar Muzani yang dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sempat Cuti Singkat karena Masalah Kesehatan, Ini Perjuangan Mendiang Moonbin ASTRO Atasi Kecemasan
Selain merencanakan pertemuan dengan Airlangga, Prawabo juga berencana melangsungkan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Namun hingga saat ini jadwal pertemuannya masih dalam proses pengecekan terlebih dahulu.
“Lagi di cek waktunya, Insya Allah,” katanya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dipilih akan Ungkap Jati Diri Anda Saat Ini!
Muzani juga menjelaskan jika Partai Gerindra menjalin kedekatan komunikasi dengan partai politik lainnya.
“Semua dekat termasuk komunikasi kedekatan kita dengan partai yang sudah mendeklarasikan presiden pun kita tetap itu adalah sahabat dan kawan,” jelasnya.
Muzani melihat jika wacana pembentukan koalisi besar merupakan gagasan yang baik dalam menghimpun kekuatan politik gua membangun Indonesia.
“Karena Indonesia yang besar, jumlah penduduk yang luar biasa ini harus diurus dengan kekuatan politik yang luar biasa yang besar,” tuturnya.
Baca Juga: Masuk Rencana Barcelona Musim Depan, Ousmane Dembele Bakal Ditawari Kontrak Baru
Lebih lanjut, ia juga berharap bergabungnya partai politik dengan sekoci Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan membuat kekuatan koalisi semakin baik dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Harapannya ada partai yang datang makin bagus. Harapannya makin bertambah, makin ada partai makin menambah kepercayaan diri kita,” paparnya.
Sebelumnya, pada Selasa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa Partai Golkar bergabung dengan KKIR yang beranggotakan PKB dan Gerindra.
“Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru ditetapkan Golkar,” ujar Muhaimin Iskandar.***
