Serangan Jantung Jadi Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI

- 6 Mei 2023, 07:47 WIB
Penyebab tewasnya pelaku penembakan di Kantor MUI dikabarkan serangan jantung.
Penyebab tewasnya pelaku penembakan di Kantor MUI dikabarkan serangan jantung. /PMJ News

PR DEPOK – Polda Metro Jaya akhirnya mengungkapkan penyebab tewasnya pelaku penembak Kantor MUI di Jakarta Pusat.

 

Hasil otopsi terhadap jenazah tersangka pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Mustopa NR, mengungkap penyebab tewasnya tersangka.

Dokter Forensik Polri, dr Arfiani, mengatakan jika penyebab tewasnya tersangka penembakan kantor MUI yakni karena serangan jantung.

“Dari pemeriksaan dalam kami temukan adanya gambaran penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung. Kami tim dokter forensic, korban mati karen serangan jantung dan diperberat infeksi pada parunya,” ujar dokter Arfiani yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius, Sabtu, 6 Mei 2023: Keuangan Berubah Mendadak

Lebih lanjut, dr Arfiani menjelaskan jika terdapat luka yang berada di luar tubuh jenazah. Namun ia juga menjelaskan jika luka tersebut tidak memiliki dampak fatal.

“Ditemukan luka-luka tapi lukanya tidak potensi menyebabkan kematian. Ada luka dangkal di bibir, lutut, luka lecet kecil di pipi, dan memar disertai bengkak pipi,” paparnya.

Seperti yang diketahui, Mustopa yakni tersangka penembakan kantor MUI pusat di Jakarta tewas di Puskesmas yang sebelumnya pingsan saat dilakukan penangkapan oleh petugas keamanan.

Diketahui, Mustopa memiliki riwayat penyakit bawaan yakni asma dan penyakit jantung.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair pada Bulan Mei 2023, Cek Penerima Manfaat di cekbansos.kemensos.go.id

“Hasil koordinasi dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” jelas Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Hengki juga menyampaikan jik di lokasi kejadian usai penembakan ditemukan obat-obatan milik tersangka.

“Kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma, termasuk obat-obatan yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya,” jelasnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x