Network
PR DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah meminta Aldi Taher, seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB), untuk membuat pilihan antara mendaftar sebagai anggota DPRD atau DPR RI dalam Pemilu 2024.
Selain itu, Aldi Taher juga diketahui terdaftar sebagai Bacaleg di dua Parpol yang berbeda. Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada hari Jumat, seperti dikutip dari media Antara, Komisioner KPU Nurdin menyatakan bahwa KPU meminta agar partai yang mengusulkan Aldi segera memberikan klarifikasi.
Nurdin juga menegaskan bahwa Aldi Taher harus memilih partai mana yang akan mengusungnya sebagai bacaleg.
Baca Juga: Update Pajak Kendaraan Hari Jumat 19 Mei 2023, Cek 14 Wilayah Samsat Keliling di Jadetabek
"Aldi Taher harus memilih partai mana yang akan mengusungnya, dan kami juga minta partai yang mengusung Aldi Taher menyampaikan klarifikasi. Karena tidak diizinkan untuk terdaftar di dua partai secara bersamaan," ungkapnya.
Terkait dengan kabar bahwa Aldi Taher telah mendaftar sebagai calon anggota DPR RI bersama Partai Perindo, belum ada konfirmasi langsung yang diberikan kepada Aldi Taher oleh Nurdin. Setelah proses verifikasi berkas selesai pada 23 Juni 2023, pihaknya akan menghubungi Aldi Taher.
Belum dapat dipastikan oleh pihaknya mengenai identitas lain dari bacaleg di KPU DKI yang telah terdaftar sebagai calon anggota DPR RI melalui partai yang berbeda.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Kamal Kalideres Hanguskan 7 Kios, Diduga Penyebabnya Karena Ini
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) mencalonkan beberapa tokoh terkenal seperti selebriti Aldi Taher, dan Asmara Roni, promotor tinju, sebagai calon legislatif (bacaleg) untuk bersaing dalam pemilihan anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
