Network
Politisi nasional ini pun juga meyakini bahwa Gibran akan tetap berada di barisan pendukung Pak Ganjar, karena Gibran adalah kader PDIP. Maka, tidak mungkin mereka keluar dari PDIP hanya untuk mendukung Prabowo.
"Karena kalau kita melihat analisis semua di data-data yang ada, peluang Ganjar itu di survei kadang-kadang dia lebih sering di atas Pak Prabowo, jadi agak aneh kalau kemudian Jokowi dan Gibran keluar dari PDIP untuk mendukung Pak Prabowo. Karena selama ini hubungan mereka baik-baik saja," ucapnya.
Baca Juga: Inilah Sosok Rebecca Klopper Pacar Fadly Faisal yang Saat Ini Trend di Twitter
Selain itu, adanya Gibran di sana hanya untuk menjaga hubungan baik dengan Prabowo, meskipun nantinya akan berbeda pilihan dan sikap.
"Ini saya yakin akan jelas dan terbuka nanti ketika penetapan Pilpres sudah terjadi. Karena sekarang kan kita tidak tahu. Jadi wajar sekarang beliau (Gibran) masih menjaga sikap persahabatan, pertemanan menghargai Pak Prabowo," katanya.
"Jadi saya melihat ini sebuah sikap yang ingin menjaga kondisi pertemanan. Saya tidak yakin bahwa (pertemuan) ini adalah sebuah pesan seolah-olah Mas Gibran apalagi Jokowi akan mendukung Pak Prabowo," tuturnya.***
