Lebih lanjut, Whisnu menyampaikan jika tingginya harga pakan merupakan refleksi dari harga bahan baku pakan sehingga hal ini menyebabkan peternak ayam petelur tidak dapat membeli pakan ternak.
Sebagai peternak ayam petelur memilih untuk tutup dan peternak ayam petelur yang sanggup membeli pakan akan menaikan biaya produksinya,” tuturnya.
Baca Juga: Cara Buat Akun PPDB Kota Bandung SMP 2023 serta Mekanisme Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanaan
Kedua, biaya transportasi telur dari daerah penghasil telur ke daerah lain yang belum memiliki kemampuan mencukupi kebutuhan telur cukup mahal.
“Beberapa daerah belum bisa mencukupi kebutuhan telur ayam ras di daerahnya, sehingga masih supply dari daerah lain,” jelasnya.
Ketiga, permintaan kebutuhan masyarakat akan telur ayam ras cukup tinggi, salah satunya untuk program pencegahan stunting yang dilakukan Pemerintah.
“Adanya bantuan sosial kebijakan dari Badan Pangan terkait stunting,” jelasnya.
Baca Juga: Juventus Ditaklukan Napoli dengan Skor Telak 4-1, Bakal Gagal Merumput di Liga Champions?
Kenaikan telur ayam ras ini, Satgas Pangan Polri terus berupaya mencari solusi untuk mengendalikan harga serta telur ayam ras di masyarakat.***