Network
PR DEPOK – Ustaz Derry Sulaiman mengaku bahwa dirinya tak setuju jika ada pihak, apalagi PA 212 yang bakal menggeruduk Coldplay. Ia menilai, bahwa nantinya isu ini tidak hanya menjadi perbincangan di Indonesia tapi juga internasional.
Hal ini disampaikannya saat ia memberikan tanggapan soal adanya kabar PA 212 akan demo ketika band asal inggris itu datang ke Indonesia.
"Itu aku nggak suka, karena itu kan jadi isu internasional nanti. Kan (Coldplay) sudah dapat izin untuk datang ke sini, malah (nanti) yang malu bukan hanya PA 212, tapi Islam, seakan-akan diframing, kita ini radikal," ujarnya saat berbincang di Podcast dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Minggu, 28 Mei 2023.
"Enggak apa-apa kita dialog, bicarain dari government to government, kita bikin agreement jangan bawa-bawa simbolnya, dialoglah," kata Alumni 212 ini melanjutkan.
Baca Juga: Makna Logo dan Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2023
Ustaz Derry juga mengungkap bahwa Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin itu lebih tahu Coldplay ketimbang dirinya.
"Justru Novel Bamukmin lebih tahu Coldplay ketimbang aku. Dia lebih tahu nama vokalisnya ketimbang aku. Aku malah gak tahu, bukan genrenya," ujarnya.
Sebelumnya, ia mengaku sempat memberikan solusi dengan membuat acara di hari yang sama Ketika kedatangan Coldplay.
"Bahkan aku beri solusi waktu itu. Saya bilang, “Mendingan kita bikin acara maulidan atau tabligh akbar di hari yang sama”, kan selamat teman-teman yang tadinya khawatir terpengaruh," katanya.
Baca Juga: Daftar 6 Tempat Soto di Kebumen yang Sedap dan Ramai Pengunjung, Berikut Lokasinya
Selain itu, ia menilai jika seseorang mengidolakan suatu band, belum tentu dengan mudahnya orang itu terpengaruh sama band yang diidolakannya.
"Ada juga pertanyaan waktu itu, apakah mungkin orang yang fans sama satu band dia tiba-tiba harus ngikutin? masak orang nonton Coldplay, pulang-pulang jadi homo?" ujarnya.
Kecuali, band tersebut berkampanye dan tak mempengaruhi soal simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Kecuali dia rusak anak-anak kita, dia kampanyekan itu (LGBT), baru itu salah. Tapi kalau sekedar dia (LGBT), itu urusan pribadi dia," tuturnya.
Baca Juga: Penyakit X Diprediksi akan Jadi Pandemi Baru, WHO: Dunia Lebih Baik Bersiap
Ustaz Derry juga menyarankan jika ada yang ingin menonton Coldplay silahkan saja, tapi untuk yang tak menonton, jangan melakukan penolakan dengan menggeruduk bandara.
"Yang suka nonton, yang nggak suka jangan nonton kan gitu," kata dia.
Diketahui, PA 212 diwakili oleh Novel Bamukmin, dikabarkan akan menggeruduk Coldplay di Bandara Jakarta.
Selain itu, mereka juga akan melakukan demo di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini disampaikan Novel saat Sandiaga Uno tengah berupaya agar konser Coldplay ditambah menjadi dua hari.***
