PR DEPOK - Kesenian Betawi identik dengan kampungan dan hanya di kenal pada golongan usia lanjut.
Jakarta yang sekarang menjelma menjadi kota Metropolitan, tidak bisa lepas dari peran serta penduduk asli Jakarta yaitu Betawi.
Masyarakat Betawi yang sudah terpinggirkan dan menjadi kaum marjinal akan selalu tercatat dalam sejarah sebagai kelompok etnis asli Jakarta.
Namun dengan semakin berkembangnya kota Jakarta seperti saat ini, bukan tidak mungkin Betawi dengan berbagai budayanya hanya tinggal cerita yang tertulis di dalam sejarah masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 4 Pilihan Nasi Goreng di Pemalang yang Rasanya Mantap Pol, Catat Alamatnya
Sekarang tinggal bagaimana tugas Gen X merangkul Gen Z untuk ikut berperan serta menjaga masyarakat dan warisan budaya Betawi agar senantiasa lestari.
Salah satu cara melestarikan budaya Betawi adalah dengan memperkenalkan dan mengedukasi Generasi Z tentang kesenian Betawi yang dapat bermutasi menjadi kesenian modern dan tidak kampungan dengan tidak menghilangkan unsur-unsur originalnya melalui inovasi.
Dengan inovasi dan kreasi bukan tidak mungkin Gen Z tertarik mendalami kesenian Betawi, sehingga regenerasi berkesenian berjalan dengan baik.
Sehingga ancaman kepunahan kesenian Betawi beserta budayanya dapat di cegah. Berikut ini adalah enam contoh kesenian Betawi yang populer:
Baca Juga: Gurih! Ini 7 Tempat Soto di Ciamis yang Rekomen, Berikut Lokasinya
6 Kesenian Betawi yang Menginspirasi
1. Tanjidor
Sebuah orkes tradisional Betawi yang terdiri dari serangkaian alat musik seperti terompet, klarinet, trombon, dan alat perkusi. Tanjidor sering dimainkan dalam berbagai acara, termasuk pernikahan, festival, dan upacara adat.
2. Gambang Kromong
Baca Juga: Steam Bagi-Bagi Game Gratis, Segera Klaim Sebelum Kehilangan!
Kesenian musik tradisional Betawi yang berasal dari pengaruh budaya Tionghoa. Musik ini menggunakan alat musik seperti gambang (seruling bambu), kromong (gamelan kecil), gendang, dan alat musik perkusi lainnya. Gambang Kromong sering diiringi oleh tarian tradisional Betawi.
3. Lenong
Lenong adalah bentuk seni teater tradisional Betawi yang menggabungkan komedi, musik, tarian, dan dialog spontan. Pertunjukan lenong sering kali lucu dan menghibur, dengan pemeran yang menggunakan bahasa Betawi khas dalam dialognya.
4. Ondel-Ondel
Baca Juga: 5 Tempat Es Krim atau Gelato Enak dan Nyegerin di Jakarta
Merupakan boneka raksasa yang dibuat dari anyaman bambu dan dilapisi kain serta berfungsi sebagai wujud roh pelindung masyarakat Betawi.
Ondel-Ondel dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Boneka ini sering digunakan dalam prosesi pernikahan, festival, atau acara budaya Betawi lainnya.
5. Kuda Renggong
Kesenian tradisional Betawi yang melibatkan penampilan seorang penunggang kuda yang mahir beraksi dengan berbagai gerakan dan trik. Kesenian ini menunjukkan kepiawaian penunggang kuda dalam mengendalikan binatang tersebut.
Baca Juga: Terkait Geruduk Coldplay, Ini Tanggapan Ustaz Derry
6. Topeng Betawi
Senantiasa digunakan dalam pertunjukan teater dengan menggunakan topeng yang menggambarkan karakter-karakter khas Betawi, seperti si buta dari gua hantu, si Pitung, atau si Cepot. Pertunjukan ini sering menggabungkan unsur-unsur komedi, tarian, dan musik.
Itulah enam contoh kesenian Betawi yang populer. Kesenian Betawi memainkan peran penting dalam mempertahankan warisan budaya dan tradisi masyarakat Betawi.***