Cetak Sejarah Baru, Pesawat Megah Emirates Mendarat di Indonesia untuk Pertama Kalinya

- 2 Juni 2023, 16:18 WIB
Warga menyaksikan pendaratan pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/6/2023).
Warga menyaksikan pendaratan pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/6/2023). /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

PR DEPOK - Sebuah kejadian bersejarah terjadi di Indonesia ketika pesawat Airbus A380-800 milik Emirates Airlines dari Dubai, Uni Emirat Arab, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis, 1 Juni 2023 pukul 16.35 WITA.

Kedatangan pesawat komersial terbesar di dunia ini disambut dengan kegembiraan dari seratusan tamu yang telah menunggu dengan antusias di Gate 9 Bandara Ngurah Rai. Melengkapi momen istimewa ini, alunan musik gamelan khas Bali mengiringi pesawat dalam pendaratannya.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, para tamu yang hadir di lokasi tersebut termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan Wihana Kirana, Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Made Ayu Marthini, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, serta Orhan Abbas, Senior Vice President Operasi Komersial Emirates, Far East.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut akan Pindah Negara Jika Aldi Taher Jadi Presiden, Warganet Auto Komentar

Pesawat dengan nomor penerbangan EK 368 berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada Kamis 1 Juni 2023 pukul 03.49 waktu setempat dan tiba di Bali pada Kamis sore pukul 16.35 WITA dengan mengangkut 482 penumpang.

Setelah mendarat, pesawat raksasa dengan badan bertingkat atau double decker dan nomor registrasi A6-EUR tersebut disambut dengan prosesi water salute dari dua kendaraan PK-PPK Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Penumpang yang turun dari pesawat juga mendapat sambutan meriah dengan kalungan rangkaian bunga dari beberapa tamu VIP dan tarian sambutan khas Bali.

Kedatangan pesawat buatan Airbus ini mendapat sambutan luar biasa dari Pemerintah Provinsi Bali, PT Angkasa Pura I (Persero), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Sambut HUT Jakarta 496, Berikut Agenda Acara yang Bisa Dinikmati hingga Juli 2023

Pesawat berbadan lebar ini merupakan yang pertama kali mendarat di Indonesia, khususnya di Bali, dan momen ini dianggap sebagai sejarah baru.

Baik Pemerintah Provinsi Bali maupun PT Angkasa Pura I menilai pendaratan A380 ini sebagai tonggak baru bagi pesawat berbadan lebar komersial terbesar di dunia yang pertama kali mendarat di Indonesia.

Keberadaan pesawat super jumbo ini di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menandai sejarah sebagai bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan komersial reguler menggunakan pesawat dengan kapasitas penumpang terbesar di dunia.

Untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800 ini, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Angkasa Pura I dan Tim Emirates telah melakukan penilaian fasilitas udara dan darat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 3 Juni 2023: Pelajari Sesuatu yang Baru Untuk Perkembangan Diri

Bandara ini telah memenuhi semua persyaratan untuk melayani penerbangan Airbus A380-800. Persiapan khusus telah dilakukan, termasuk pengaturan pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara dengan menggunakan dua garbarata atau avio bridge yang dirancang khusus untuk Airbus A380-800.

Selain itu, penempatan pesawat Airbus A380-800 juga membutuhkan pengaturan parkir yang spesifik di sekitarnya.

Area parkir di sekitarnya hanya diperuntukkan bagi pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.

Airbus A380-800 merupakan pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari segi kapasitas maksimum penumpang maupun dimensi pesawatnya.

Baca Juga: Ini Himbauan dari P4OP untuk Para Penerima Manfaat, Ada 2406 Toko Resmi untuk Belanja KJP Plus

Rencananya, Emirates akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, yakni tipe dua kelas (business and economy) dan tipe tiga kelas (first class, business, and economy).

Airbus A380 memiliki ukuran yang menjadikannya pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini.

Emirates merancang pesawat ini untuk dapat mengakomodasi beberapa kelas, mulai dari empat kelas ultra long-range dengan 484 kursi, tiga kelas long-range dengan 517 kursi, tiga kelas ultra long-range dengan 489 kursi, hingga dua kelas long-range dengan 615 kursi.

Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin Trent 900 yang diproduksi oleh Rolls-Royce. Selain itu, ada juga varian pesawat yang menggunakan mesin Engine Alliance GP7200 buatan General Electric dan Pratt & Whitney. Masing-masing mesin ini memiliki daya dorong sebesar 70.000 lb.

Baca Juga: Status Masih Verifikasi? Simak Penjelasan dan Cara Cek KJP Plus dan KJMU

Dengan dorongan mesin yang kuat, pesawat ini mampu mencapai kecepatan 0,85 Mach (sekitar 1.050 km/jam). A380 dapat terbang hingga jarak maksimum 15.000 km dan mencapai ketinggian 43.100 kaki.

Kehadiran Airbus A380-800 ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata. Pesawat ini telah menjadi favorit di industri penerbangan dan digunakan oleh 17 maskapai penerbangan di seluruh dunia, termasuk Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines, British Airways, dan Qantas.

Emirates telah memulai layanan penerbangan harian nonstop dari Dubai ke Bali sejak tahun 2015, dan saat ini juga memiliki frekuensi penerbangan mingguan ke Jakarta. Maskapai ini telah memperkuat konektivitas dengan 29 kota domestik lainnya melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Batik Air.

Selain memperkenalkan pesawat A380, Emirates juga berkomitmen untuk memperkuat sektor penerbangan dan industri pariwisata di Indonesia melalui inisiatif lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Warung Bakmi Legendaris di Yogyakarta, Warga Minta Foto Bersama

Pada bulan Mei, Emirates menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan bagi turis mancanegara.

Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial reguler rute Dubai-Bali-Dubai dengan menggunakan pesawat Airbus A380-800. Melalui kehadiran pesawat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi salah satu dari 53 bandara di dunia yang melayani penerbangan komersial reguler dengan Airbus A380 yang dioperasikan oleh Emirates.

Penerbangan Airbus A380-800 ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. Gubernur Bali, Wayan Koster, optimistis bahwa kunjungan wisatawan mancanegara akan terus meningkat meskipun masih dalam fase pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Data menunjukkan bahwa hingga bulan April 2023, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali telah mencapai 1,5 juta orang, dan ditargetkan akan mencapai 4,5 juta orang hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga: Cara Cek Status KJMU Tahap 1 2023 yang Sudah Cair dengan Akses Link kjp.jakarta.go.id Pakai NIK KTP

Dengan hadirnya pesawat Airbus A380-800 ini, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dapat mencapai 5 juta orang hingga akhir tahun ini. Keberadaan pesawat ini juga memberikan sinyal pemulihan sektor pariwisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan, yang merupakan salah satu sektor penopang pertumbuhan ekonomi.

Tentunya, untuk mencapai target baru kunjungan wisman sebanyak 8,5 juta pada tahun 2023, diperlukan dukungan dari semua pemangku kepentingan di industri penerbangan. Semoga momentum ini dapat menjadi pendorong dalam proses pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali serta Indonesia secara umum.

Dalam menghadapi tantangan baru di era pasca pandemi, industri pariwisata di Bali mendapatkan angin segar dengan kedatangan pesawat superjumbo Airbus A380-800 dari Emirates. Pesawat ini, dengan nomor penerbangan EK368, tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pukul 18.45 WITA, membawa 524 penumpang yang siap untuk menjelajahi pesona pulau dewata.

Bali-Dubai adalah rute yang sangat diantisipasi, dan kehadiran Airbus A380-800 memberikan dorongan positif bagi industri pariwisata Indonesia, yang masih berjuang untuk pulih setelah dampak melumpuhkan dari pandemi COVID-19.

Baca Juga: 11 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Raya Waisak 2023 pada 4 Juni

Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan penuh optimisme menyambut kabar ini, yakin bahwa kunjungan wisatawan asing ke Bali akan meningkat secara signifikan dengan adanya penerbangan ini, meskipun masih dalam kondisi pemulihan.

Menurut data terbaru, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga April 2023 mencapai 1,5 juta orang, dan diharapkan dapat mencapai 4,5 juta orang pada akhir tahun ini. Namun, dengan adanya penerbangan Emirates yang menggunakan Airbus A380-800 ini, perkiraan kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun bisa mencapai angka 5 juta.

Kehadiran pesawat berbadan lebar ini menjadi pertanda positif bagi pulihnya sektor pariwisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Pariwisata merupakan salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi negara ini, dan tugas besar masih menanti para pemangku kepentingan di industri penerbangan untuk mendukung target baru kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta orang pada tahun 2023 agar tercapai.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x