Antisipasi El Nino, Kawasan Hutan Gunung Ciremai Rawan Kebakaran Mulai Dipetakan

- 3 Juni 2023, 09:33 WIB
BPBD Kabupaten Kuning mulai memetakan kawasan hutan Gunung Ciremai yang rentan kebakaran saat musim kemarau.*
BPBD Kabupaten Kuning mulai memetakan kawasan hutan Gunung Ciremai yang rentan kebakaran saat musim kemarau.* /Dicky Harisman DeskJabar/

PR DEPOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengambil langkah-langkah penting dengan memetakan kawasan hutan Gunung Ciremai yang rentan terhadap kebakaran saat musim kemarau, sebagai upaya untuk meminimalkan risiko tersebut.

 

Badan Taman Nasional Gunung Cirebon (BTNGC) dalam memetakan daerah-daerah di kawasan hutan Gunung Ciremai yang rawan terbakar.

"Kami bersama BTNGC (Badan Taman Nasional Gunung Cirebon) sudah memetakan daerah di kawasan hutan Gunung Ciremai yang rawan kebakaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra.

Menurut Indra, kawasan hutan Gunung Ciremai memiliki luas mencapai 51.281 hektar yang terbagi menjadi empat pengelola, yaitu BTNGC dengan luas 8.793 hektar, Perhutani dengan luas 25.644 hektar, HGU PT Geger Halang dengan luas 44 hektar, dan hutan rakyat dengan luas 16.798 hektar.

Baca Juga: Ngidam Soto? Ini 9 Lokasi Soto Kuah Gurih Segar di Probolinggo, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Ia menjelaskan bahwa kawasan hutan Gunung Ciremai memang sangat rentan terhadap kebakaran, terutama ketika memasuki musim kemarau yang panjang, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan kemungkinan adanya fenomena El Nino.

Oleh karena itu, Indra menyatakan bahwa pihaknya, bersama dengan berbagai pihak terkait, telah melakukan pemetaan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran di kawasan hutan tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x