Denny Indrayana Sebut Soal Cawe-cawe dan 2 Sosok Ini Jadi Sasaran Tembak

- 4 Juni 2023, 15:15 WIB
Denny Indrayana
Denny Indrayana /editornews.id/

Baca Juga: 7 Tempat Bakso Kepulauan Seribu yang Wajib Dicoba Wisatawan

Kata dia, hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa.

"Dalam suatu Hadist, Rasulullah Muhammad SAW diriwayatkan marah Ketika seorang sahabat mengusulkan pengurangan hukuman kepada anak kepala suku Makhzumiyah. Rasulullah bersabda penyebab binasa dan hancurnya suatu bangsa adalah karena hukum yang diterapkan secara diskriminatif," ujarnya.

"Untuk menegaskan bahwa hukum harus tegas kepada semua, Rasulullah berseru, ”Seandainya Fatimah Binti Muhammad yang mencuri, saya sendiri yang akan memotong tangannya”," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Hari Raya Waisak, Suriadarma Ajak Umat Buddha Rawat Kerukunan

Pakar Hukum Tata Negara itu juga menduga, cawe-cawe Jokowi yang memperalat kasus hukum demi kepentingan melanggengkan kekuasaan sebenarnya untuk membubarkan koalisi lawan politik, sambil menjegal pencalonan Anies Baswedan.

"Sangat berbahaya, dan sebagaimana diingatkan Rasulullah, bisa mendorong Indonesia ke jurang kehancuran," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan cawe-cawe Presiden Jokowi itu wajib.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023, Israel Dampingi Italia Melenggang ke Semifinal Usai Tumbangkan Brazil dan Ecuador

"Partai Garuda mengatakan bahwa Presiden Jokowi wajib cawe-cawe untuk kemaslahatan bangsa," kata dia dari Twitter @TeddGus.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x