Network
PR DEPOK - Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dari Partai Gerindra, telah menunjuk aktor Fauzi Baadila dan aktivis 98 Haris Rusly Moti sebagai pemimpin relawan pendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Dilansir dari Antara News, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Senin, Dasco menjelaskan bahwa Fauzi Baadila akan menjadi koordinator dan Haris Rusly Moti akan menjadi wakil koordinator relawan pendukung Prabowo.
"Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadila sebagai koordinator dan Haris Moti sebagai wakil koordinator relawan resmi untuk mengumpulkan pendukung Prabowo dari kelompok non-partai politik," ujar Dasco.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Berikut Deretan Trofi Individu dan Klub Karim Benzema di Real Madrid
Menurut Dasco, keduanya memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dalam memimpin relawan pendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.
Hal ini karena mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang masing-masing.
"Fauzi Baadila adalah aktor berbakat dan aktivis kemanusiaan internasional. Haris Moti adalah aktivis 98 dengan sejarah perjuangan yang panjang," jelasnya.
Baca Juga: The Groove dan Dira Saling Puji di Java Jazz 2023, Ungkap Bersyukur Bisa Satu Panggung
Selain itu, Dasco, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Gerindra, meyakini bahwa kolaborasi antara Fauzi dan Haris akan dapat memaksimalkan dukungan dari relawan harian untuk Prabowo.
"Mereka memiliki kelebihan sebagai individu yang bekerja di lapangan, sangat fleksibel, militan, dan memiliki jaringan yang luas," tambah Dasco.
Dia menambahkan bahwa pembentukan koordinator relawan pendukung Prabowo ini bertujuan untuk memastikan komunikasi dan koordinasi yang baik, mengingat bahwa kelompok relawan yang menyatakan dukungannya terhadap Prabowo semakin besar.
Baca Juga: KJP Plus Juni 2023 Kapan Cair? Simak Estimasi Jadwal Penyaluran Bantuan
"Koordinasi yang baik diperlukan agar relawan bekerja teratur dan terkoordinasi. Mereka akan beroperasi di tingkat basis dan independen dari struktur partai politik," ungkap Dasco.***
