Network
PR DEPOK – Gunung Merapi merupakan salah satu gunung vulkanis yang masih aktif di daerah pulau Jawa, lebih tepatnya di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari Senin, 12 Juni 2023 gunung Merapi kembali lagi aktif.
Berdasarkan keterangan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terdapat 13 kali telah terjadi muntahan lava keluar dari kawah Gunung Merapi dengan jarak luncur lava sepanjang 1,8 kilometer, yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1548 Gunung Merapi sebanyak 60 kali telah meletus, dan terakhir kali Gunung Merapi meletus dan memakan korban pada tahun 2020.
Baca Juga: Ada Makna Dibalik Pertemuan Sekjen PDIP dan Demokrat, Benny Harman Ungkap Pesan Ini
Dari letusan tersebut Gunung Merapi mengeluarkan debu dan awan panas, yang membuat banyak orang yang berada radius lima kilometer untuk mengevakuasi
Berdasarkan keterangan kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, telah terpantau guguran lava pijar yang keluar dari kawah Gunung Merapi sebanyak 13 kali menuju arah barat daya atau kearah Kali bebeng dengan jarak sepanjang 1,8 kilometer.
Menurut pengamatan meteorologi, terpantau untuk cuaca cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah menuju arah barat. Dengan suhu udara 17 hingga 134 derajat Celcius dan memiliki kelembapan udara 66 hingga 97 persen dan tekanan udara 768.7-919.5 mmHg.
Baca Juga: 9 Tempat Makan Mie Ayam di Bengkulu Murah dan Enak, Harga Mulai Rp10.000
Terlihat sangat jelas di kawah Gunung Merapi, asap putih tebal dengan bertekanan lemah yang memiliki intensitas ketabal dan tinggi 100 meter dari atas puncak kawah Gunung Merapi.
