Network
"Kenapa kau tidak beli yang berwarna?" ucap perekam kembali bertanya.
Anak SD itu menjelaskan jika minuman yang berwarna sudah habis, maka ia memilih untuk membeli air putih biasa dengan harga Rp5.000.
Baca Juga: Viral Penemuan Mayat di Dasar Jurang, Kenakan Pakaian Bersepeda
Belum 24 jam unggahan itu dibagikan oleh akun @Heraloebss, sudah lebih dari 6.000 orang yang menyukainya, dan lebih dari 2.000 orang yang membagikan ulang video tersebut.
Video tersebut menuai berbagai komentar, banyak netizen yang pilu dan prihatin dengan kondisi di Papua, pasalnya di tanah penghasil emas warganya malah tidak bisa menikmati hasil yang ada, seperti yang disampaikan oleh salah satu warganet di Twitter.
"Ya Allah, Hasil tambang mas dan tembaga dikawasan tambang freeport dibawa kemana hasilnya," kata akun @SR*****.
"Nasib negeri pemilik emas yg dirampok oleh kebijakan orang-orang di jakarta, habis merampok lalu korupsi untuk menyempurnakan dosanya," ucap akun @Om****** ikut mengomentari.
Adapula yang mengungkapkan jika harga air mineral di bagian Timur Indonesia itu cukup mahal dibandingkan dengan wilayah lainnya, khususnya di daerah pegunungan.
Baca Juga: Viral! WNI Mulung Barang Bekas di Australia, Dapat iPhone dan Laptop
Dikatakan oleh pemilik akun Twitter @_priut ikut berkomentar mengungkapkan jika harga satu botol air mineral berukuran sedang dijual dengan harga Rp15.000.
"Di Papua kususnya daerah pegunungan, harga air minum kemasan, Gelas: 5rb, Botol sedeng: 15rb, Botol gede: 50rb. Air isi ulang galon tanpa merk: 50rb," tutur akun @_priut.
