Penetapan Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah, PP Muhammadiyah Ajak Warganet Fokus pada Kesalihan Digital

- 20 Juni 2023, 17:15 WIB
Logo Muhammadiyah.
Logo Muhammadiyah. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman/

Kesalehan digital, yang merupakan hasil dari Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, bukan hanya berlaku saat warganet berdebat mengenai urusan agama di media sosial, tetapi juga dalam konteks kebangsaan.

Dalam menghadapi tahun politik 2024, kesalehan digital menjadi penting agar polarisasi seperti yang terjadi pada tahun 2019 tidak terulang kembali. Hal ini menjadi perhatian bagi semua kelompok pendukung dalam Pemilu 2024.

“Kesalihan digital adalah satu satu poin keputusan Muktamar Solo, yang perlu terus disosialisasikan, apalagi menjelang Pemilu 2024.” kata Irwan.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT Juni 2023 Secara Online

Irwan memberikan pesan kepada kader Muhammadiyah agar tidak terjebak dalam polarisasi politik seperti yang terjadi pada Pemilu 2019. Oleh karena itu, penting bagi seluruh komponen bangsa untuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak.

“Apapun pilihan kita, jangan sampai dampaknya seperti Pemilu 2019 kemarin. Alhamdulillah Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah bersilaturahmi dengan PBNU, kemudian dengan wali gereja dan seterusnya,” ungkapnya.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menjalin silaturahmi dengan PBNU, gereja, dan berbagai pihak lainnya," ujar Irwan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Coto di Makassar yang Menggugah Selera dengan Tempat, Rating, dan Harganya

Melalui silaturahmi yang melintasi organisasi dan agama, diharapkan dapat menghindari perpecahan dan membangun bangsa Indonesia yang pluralis secara bersama-sama.

“Kita berharap seluruh komponen masyarakat memiliki paham yang sama. Bagaimana kita membangun bangsa ini secara bersama-sama tanpa harus terjadi perpecahan,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah