Penetapan Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah, PP Muhammadiyah Ajak Warganet Fokus pada Kesalihan Digital

- 20 Juni 2023, 17:15 WIB
Logo Muhammadiyah.
Logo Muhammadiyah. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman/

PR DEPOK – Dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/M/MLM/I.0/2023, ditetapkan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023, dan 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Keputusan ini berbeda dengan penetapan pemerintah yang menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H pada 20 Juni 2023. Sehingga tanggal 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan, menjelaskan bahwa baik pemerintah maupun PP Muhammadiyah telah mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan masing-masing terkait perbedaan waktu penetapan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Irwan menekankan bahwa setelah penetapan tersebut, warga Muhammadiyah tidak perlu lagi berdebat atau merendahkan ketentuan yang berbeda dengan kelompok lain, termasuk kelompok yang mengikuti penetapan pemerintah.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Warung Sate Kambing di Depok, Dijamin Ketagihan!

Ungkap Irwan Akib dalam acara Milad ke-60 Unismuh Makassar, Ikhtilaf ini tidak perlu diperdebatkan. 

“Tidak usah lagi diperdebatkan. Mari melaksanakannya sesuai keyakinan masing-masing, tidak perlu saling menyinggung di media sosial sampai masuk pada ranah hukum, seperti pada pelaksanaan Idul Fitri yang lalu,” ungkap Irwan Akib pada, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi muhammadiyah.or.id, Senin (19/6) dalam acara Milad ke-60 Unismuh Makassar.

Irwan menjelaskan bahwa di sinilah pentingnya pengembangan kesalehan digital sebagai pedoman bagi warganet Persyarikatan Muhammadiyah dan secara umum agar lebih santun dalam berinteraksi di media sosial.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos PKH 2023 hingga Rp 750 Ribu? Daftar Online Disini Hanya Pakai HP dan KTP

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x