Network
PR DEPOK - Pihak Kepolisian Sukoharjo hingga kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah menerima laporan terkait empat orang ditemukan tak bernyawa di kediamannya.
Keempat orang tersebut diketahui merupakan satu anggota keluarga. Diduga mereka adalah korban pembunuhan yang direncanakan. Kediaman keempat korban sekaligus tempat kejadian perkara berada di kawasan Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah.
Berdasarkan informasi yang diungkap narasumber, tepat di lokasi kejadian pada Sabtu 21 Agustus 2020 WIB dini hari, korban yang sudah ditemukan tak bernyawa itu bernama Suranto yang berusia 35 tahun, kemudian istri, dan kedua buah hatinya yang turut menjadi sasaran kekejaman oknum yang kini ditelusuri kepolisian.
Suparno sebagai Lurah Desa Dawet mengungkapkan, warga sekitar yang tinggal di lingkungan dekat kediaman korban mengaku sempat menyimpan kecurigaaan karena keluarga yang satu ini jarang terlihat berbaur.
Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Tingkatkan Motivasi Diri Agar Lebih Produktif dan Bentuk Kebiasaan yang Positif
Korban satu keluarga itu bahkan disebut tak pernah muncul keluar rumah untuk sekadar menyapa warga sekitar. Begitu juga dengan kondisi rumah, Suparno menyebut pintu selalu dalam kondisi tertutup rapat sejak Selasa, 18 Agustus 2020 malam.
Tak hanya itu, kecurigaan warga semakin menjadi setelah salah seorang tetangga mencium aroma yang tidak sedap dari dalam rumah keluarga tersebut pada Jumat 21 Agustus 2020 malam. Kemudian warga sekitar memberanikan diri untuk masuk ke pekarangan dan membuka paksa pintu rumah keluarga itu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Sontak, warga terkejut usai membuka paksa pintu rumah korban kemudian melihat empat orang korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang sangat mengenaskan
Berdasarkan laporan, keempat jenazah ditemukan di ruang tamu, terbujur kaku dengan darah yang bersmbah di sekujur tubuh dan berceceran di ruangan tersebut.
Menurut Kayun yang juga tinggal tak jauh dari kediaman korban, warga sempat merasa tak mungkin terjadi aksi pembunuhan di lingkungannya sebelum tanda-tanda mencurgakan semakin nampak.
Baca Juga: Rossa Rilis Lagu 'Hati yang Kau Sakiti' dalam Bahasa Korea, Berikut Lirik Sangcheo Badeun Maeum
Meski begitu hingga kini, pihak kepolisian setmpat belum merilis keterangan resmi terkait penemuan korban pembunuhan yang masih anngota keluarga itu.
Sejumlah petugas kepolisian hingga kini terlihat masih melakukan gelar perkara di tempat kejadian serta mengevakuasi korban untuk berikutnya keempat korban dibawa dengan mobil ambulance ke rumah sakit sekitar.
Saat dikonfirmasi, Kepala Polres Sukoharjo Bambang Yuga membenarkan insiden tersebut. Tetapi mengenai motif, pelaku, dan kronologi belum bisa diungkap ke publik dengan alasan masih menngelar penyelidikan.***
