Network
PR DEPOK – Pada tahun 2022 Jakarta menjadi salah satu kota paling macet di dunia, dimana menduduki posisi ke 12. Dari kemacetan ini menjadi salah satu penyebab udara di Jakarta sangat tidak sehat, agar mengatasi hal tersebut pemerintah Jakarta membangun LRT.
Hingga saat ini LRT yang sudah aktif dan menerima penumpang hanya di rute Velodrome-Kelapa Gading yang dioperasikan pada tahun 2018 untuk ajak Asian Games 2018. Pada LRT rute ini sudah terintegrasi dengan angkutan umum lainnya seperti Jak lingko dan TransJakarta.
Tidak berhenti disitu saja Pemerintah Jakarta telah membangun beberapa rute baru untuk LRT Jabodebek yang lebih panjang yaitu, rute Cibubur, rute Bekasi, dan rute Jati Bening baru. Dari semua rute ini juga akan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya.
Baca Juga: Cara Cek PIP Kemdikbud 2023 Secara Online Lewat HP Pakai NISN Siswa di pip.kemdikbud.go.id
Dengan adanya light rail transit (LRT) menjadi solusi pemerintah kota Jakarta untuk menyelesaikan permasalah kemacetan polusi udara. Pada saat ini pembangunan LRT sudah mencapai 90 persen dan sedang tahap uji coba.
LRT yang nantinya sebagai salah satu transportasi publik yang mengurangi penuhnya commuter line, telah memasuki tahap uji coba untuk membawa penumpang.
Tahap uji coba ini dimulai pada 12 Juli 2023, selama uji coba ini diberlakukan tarif sebesar Rp1 selama satu bulan. Setelah uji coba tersebut nantinya tariff akan ke harga resminya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Resep Tongseng Daging Sapi yang Mudah Dibuat Dirumah, Dijamin Enak dan Empuk
Mengenai Tarif LRT Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati menginformasikan saat ini terdapat penetapan besaran tarif LRT. Diharapkan besaran tariff bisa ditetapkan sebelum pelaksanaan uji coba pada 12 Juli 2023.
