Humas PDAM Surakarta, Bayu Tunggul mengatakan bahwa penghentian dilakukan karena air Sungai Bengawan Solo keruh dan membahayakan.
"Setiap kali usai hujan, aliran Bengawan Solo disertai limbah dan polusi. Sementara IPA kita hentikan dua jam. Namun, tidak sampai mengganggu pelayanan pelanggan," katanya.
Bayu menambahkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi fenomena limbah Bengawan Solo di setiap musim kemarau, terlebih seusai hujan biasanya akan terjadi pencemaran.***