Imbas Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

- 8 Juli 2023, 16:35 WIB
Bupati Lumajang menetapkan status tanggap darurat 14 hari usai terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Bupati Lumajang menetapkan status tanggap darurat 14 hari usai terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru. /ANTARA FOTO/Umarul Faruq

"Yang perlu kami segerakan adalah normalisasi akses segera bisa diurai, dibersihkan, berikutnya kami akan menginventarisir infrastruktur yang perlu dibenahi kembali," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang melaporkan sejumlah jembatan mengalami kerusakan total hingga parah.

Jembatan yang rusak parah seperti jembatan gantung Kali Regoyo. Jembatan yang mengalami kerusakan total yakni jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Malang hingga jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposaw.

Baca Juga: 8 Tempat Mie Ayam di Probolinggo Ini Rasanya Bikin Nagih, Cobain! Cek Alamatnya

Jembatan yang mengalami kerusakan total dikabarkan telah terputus. Hal ini membuat pihak terkait akan melakukan inventarisasi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Pihak Bupati Lumajang akan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

"Langkah berikutnya, pemulihan kedaruratan infrastruktur, pembersihan longsoran, penanganan tanggul yang tergerus, dan normalisasi listrik," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang mencatat adanya jumah penambahan pengungsi yang awalnya 393 orang sekarang menjadi 493.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x