PR DEPOK - Tahun baru Islam, juga dikenal sebagai Hijriyah atau Muharram, adalah awal tahun dalam penanggalan Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam.
Penanggalan Hijriyah didasarkan pada peristiwa migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah dikenal sebagai Hijrah, yang terjadi pada tahun 624 Masehi.
Penanggalan Hijriyah menggunakan kalender bulan lunar, yang berarti tahunnya lebih pendek daripada tahun dalam kalender Gregorian yang digunakan secara internasional.
Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Berikut Nama Pintu Tol Cisumdawu
Satu tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan lunar yang mengikuti peredaran bulan, dengan setiap bulan berlangsung selama sekitar 29 atau 30 hari. Karena peredaran bulan sedikit lebih pendek daripada peredaran Matahari, tahun Hijriyah memiliki 354 atau 355 hari.
Tahun baru Islam dirayakan pada tanggal 1 Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Meskipun tidak ada perayaan besar-besaran yang terkait dengan tahun baru Islam seperti yang terjadi pada tahun baru Masehi.
Beberapa umat Islam memanfaatkannya sebagai momen untuk merenungkan dan memperbarui tekad mereka guna meningkatkan kehidupan spiritual dan berbuat baik di tahun yang baru.
Sejarah Awal Tahun Baru Islam