Mengenal Tahun Baru Islam 1 Muharram, Sejarah dan Peristiwa yang Menyertainya

- 11 Juli 2023, 17:51 WIB
Berikut ini merupakan sejarah tentang awal Tahun Baru Islam.
Berikut ini merupakan sejarah tentang awal Tahun Baru Islam. /Ahmed Aqtai/Pexels

PR DEPOK - Tahun baru Islam, juga dikenal sebagai Hijriyah atau Muharram, adalah awal tahun dalam penanggalan Hijriyah yang digunakan oleh umat Islam.

Penanggalan Hijriyah didasarkan pada peristiwa migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah dikenal sebagai Hijrah, yang terjadi pada tahun 624 Masehi.

Penanggalan Hijriyah menggunakan kalender bulan lunar, yang berarti tahunnya lebih pendek daripada tahun dalam kalender Gregorian yang digunakan secara internasional.

Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Berikut Nama Pintu Tol Cisumdawu

Satu tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan lunar yang mengikuti peredaran bulan, dengan setiap bulan berlangsung selama sekitar 29 atau 30 hari. Karena peredaran bulan sedikit lebih pendek daripada peredaran Matahari, tahun Hijriyah memiliki 354 atau 355 hari.

Tahun baru Islam dirayakan pada tanggal 1 Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Meskipun tidak ada perayaan besar-besaran yang terkait dengan tahun baru Islam seperti yang terjadi pada tahun baru Masehi.

Beberapa umat Islam memanfaatkannya sebagai momen untuk merenungkan dan memperbarui tekad mereka guna meningkatkan kehidupan spiritual dan berbuat baik di tahun yang baru.

Baca Juga: BPNT Juli 2023 Cair Rp600.000, Hanya Pemilik KTP Berciri Ini Dapat BLT, Cek Daftar Penerima di Link Resmi

Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tahun baru Islam, juga dikenal sebagai Hijriyah, merujuk pada penanggalan yang digunakan dalam agama Islam. Tahun baru Islam didasarkan pada peristiwa migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang dikenal sebagai Hijrah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 624 Masehi.

Sebelum Hijrah, umat Muslim tinggal di Mekah, di mana mereka menghadapi penindasan dan penganiayaan oleh suku Quraisy yang mayoritas. Mereka juga menghadapi kesulitan dalam beribadah secara bebas.

Baca Juga: Segini Nominal Dana Bansos PKH 2023 yang Cair Serta Cara Cek Nama Penerima Bansosnya

Ketika Nabi Muhammad SAW menerima undangan dari penduduk Madinah yang menginginkan bimbingan dan kepemimpinannya, beliau dan pengikutnya memutuskan untuk meninggalkan Mekah.

Hijrah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam, karena menandai awal pembentukan masyarakat Muslim yang berdampak besar dalam perkembangan agama Islam.

Setelah tiba di Madinah, Nabi Muhammad SAW membangun persatuan dan mengatur hubungan sosial, politik, dan ekonomi antara pengikutnya. Masyarakat Muslim di Madinah berkembang dan umat Islam semakin kuat sebagai kekuatan politik dan agama.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3 2023 Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Penanggalan Hijriyah mulai digunakan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, beberapa tahun setelah Hijrah. Pada awalnya, sistem penanggalan Hijriyah tidak memiliki nama-nama bulan, tetapi kemudian diberi nama-nama seperti yang kita kenal sekarang, seperti Muharram, Safar, Rabiul Awal, dan seterusnya.

Perayaan tahun baru Islam tidak sebesar perayaan tahun baru Masehi. Namun, beberapa umat Muslim memperingatinya dengan doa, refleksi, dan pengenalan tahun baru.

Peristiwa Penting yang Menaungi Bulan Muharram

Baca Juga: Nama-nama Orang Indonesia Penerima Bansos 2023, Cukup Login di Link Resmi ini

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam. Bulan ini memiliki beberapa peristiwa penting yang dihormati oleh umat Islam. Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting yang terkait dengan bulan Muharram:

1. Awal Tahun Hijriyah

Bulan Muharram menandai awal tahun dalam kalender Hijriyah. Tahun pertama dalam kalender Hijriyah adalah tahun Hijriyah yang dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Baca Juga: BLT BPNT Juli 2023 akan Cair di Kantor Pos, Tanggal Berapa? Intip Estimasi Jadwal Pencairannya di Sini

2. Peringatan Asyura

Salah satu peristiwa penting yang terkait dengan bulan Muharram adalah peringatan Asyura. Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Umat Islam mengenang berbagai peristiwa penting yang terjadi pada tanggal ini, termasuk penyelamatan Nabi Musa AS dan umatnya dari Firaun, peristiwa terbunuhnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali, dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680 Masehi, dan juga peristiwa lain yang dianggap bersejarah dalam Islam.

Baca Juga: Kabar Terbaru BPNT Juli 2023 yang Cair Rp400.000, Berkut Daftar Masyarakat yang Berhak Terima BLT

3. Puasa Tasu'a dan Ashura

Beberapa umat Islam memilih untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yang disebut Tasu'a dan Ashura. Puasa Ashura dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai puasa sunnah, dan puasa Tasu'a adalah puasa yang dilakukan sehari sebelumnya.

Puasa Ashura juga memiliki makna historis, mengingat Nabi Musa AS dan kaum Bani Israel diberikan kemenangan melawan Firaun pada hari ini.

Baca Juga: 7 Warung Mie Ayam Paling Recommended di Karanganyar, Cek Alamatnya di Sini

4. Peringatan Ta'ziyah

Dibeberapa negara dengan populasi mayoritas Muslim, terutama di Iran dan beberapa daerah Asia Selatan, peringatan Ta'ziyah dilakukan selama bulan Muharram.

Ta'ziyah adalah pertunjukan teater atau drama yang menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Karbala saat Pertempuran Karbala. Pertunjukan ini menunjukkan kesedihan dan belasungkawa atas kematian Husain bin Ali dan pengikutnya.

Perlu diingat bahwa perayaan dan peringatan dalam Islam dapat bervariasi di berbagai negara dan budaya. Beberapa peristiwa yang disebutkan di atas adalah yang umum di kalangan umat Islam, tetapi ada perbedaan dalam cara peringatan dan penekanan pada peristiwa tertentu tergantung pada tradisi dan keyakinan lokal.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah