Network
PR DEPOK - Kabar menggemparkan, polisi diduga larang aspirasi KAMMI saat Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah selesai melaksanakan kunjungan kerja beserta seluruh rangkaian di Provinsi Bengkulu.
Kunjungan kerja Jokowi ini di selenggarakan selama tiga hari sejak Rabu-Jum'at, 19-21 Juli 2023, namun polisi malah larang aspirasi mahasiswa KAMMI.
Pada hari terakhir, KAMMI Daerah Bengkulu bermaksud menghantarkan kepulangan Jokowi dan menitipkan beberapa aspirasi dari Daerah untuk bisa segera dituntaskan pada Jum'at, 21 Juli 2023.
Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa terlaksana, dikarenakan pihak Kepolisian yang didampingi oleh Wakapolres AKBP Max Mariners S.I.K. bersama Tim melakukan penghadangan di gerbang keluar sekretariat KAMMI Daerah Bengkulu dan tidak membiarkan kader sampaikan aspirasi.
Baca Juga: 3 Tempat Menarik di Blitar yang Wajib untuk Dikunjungi, Salahsatunya Makam Bung Karno
Info tersebut telah disampaikan pada siaran pers dari instagram @kammi.daerahbengkulu yang telah mendapatkan lebih dari 300 penonton yang di tayang kan pada sabtu, 22 Juli 2023.
KAMMI Bengkulu meninggalkan lokasi bahkan hingga melakukan sweaping kepada kader KAMMI Daerah Bengkulu.
