Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan pertemuannya kali ini dengan Presien Joko Widodo membahas devisa hasil ekspor.
Lebih lanjut, pihak terkait yakni Partai Golkar belum melakukan pemantauan terhadap kericuhan atas diskusi tersebut.
Baca Juga: PT Perkebunan Nusantara VII Buka 4 Posisi Lowongan Kerja BUMN, Yuk Daftar
"Kita belum monitor, baru ke luar dari sini," tandasnya.
Sementara itu, salah satu kameramen jurnalis televisi swasta yang menjadi korban pemukulan di acara diskusi tersebut sudah melaporkan hal itu ke polisi.
Diketahui, kameramen tersebut dipukul saat sedang merekam acara tersebut. Secara mendadak, gerombolan orang tidak dikenal itu meghampiri kameramen tersebut dan memukulnya.
Orang tidak dikenal itu, dilaporkan memukul kamera serta dagu kameramen tersebut. Korban turut menjelaskan adanya intimidasi dari segerombolan orang yang membuat ricuh acara diskusi.***