Tragedi di Kamar Kos: Kronologi Kematian Mahasiswa UI yang Mengguncang

- 5 Agustus 2023, 09:26 WIB
Mahasiswa UI MNZ yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Kukusan Beji, Kota Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023.*
Mahasiswa UI MNZ yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Kukusan Beji, Kota Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023.* /Pixabay/PublicDomainPictures./

PR DEPOK - Kabar mengenai seorang mahasiswa Universitas Indonesia berinisial MNZ yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Kukusan Beji, Kota Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023, telah menghebohkan banyak orang.

 

Lebih mengejutkannya lagi, pelaku pembunuhan itu diketahui merupakan seorang seniornya di kampus, yakni AB yang berusia 23 tahun. Korban dan pelaku keduanya berstatus sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ilmu Budaya, jurusan Sastra Rusia.

Kasus ini semakin menarik perhatian ketika Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengungkapkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.

AKP Nirwan juga memberitahukan bahwa pembunuhan terhadap MNZ ternyata terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2023. Artinya, mayat korban telah berada dan terkunci di dalam indekos selama dua hari sebelum ditemukan.

Baca Juga: Tertarik dengan SIM Nasional Presisi? Ini Panduan Praktis untuk Pendaftaran dan Perpanjangannya!

Pengakuan dari pelaku, AB, yang sudah berhasil ditangkap, mengungkapkan bahwa dia adalah senior atau kakak kelas korban di Fakultas Ilmu Budaya, jurusan Sastra Rusia UI. Keduanya telah saling kenal dan memiliki hubungan pertemanan.

Dari penangkapan pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah pisau lipat yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

 

Indikasi tersebut didasarkan pada luka tusukan yang ditemukan di dada korban, yang menunjukkan bahwa pisau lipat itu kemungkinan besar menjadi senjata pembunuh. Lebih dari satu luka tusukan di dada korban diduga telah mengantarkannya pada ajalnya.

“Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan),” jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan.

Baca Juga: Dibuka! Ini Link dan Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara Bareng Presiden

Kisah tragis ini menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa UI dan masyarakat luas. Kejadian ini mengingatkan kita semua untuk selalu waspada terhadap siapapun, bahkan mereka yang kita anggap dekat, karena nyawa seseorang dapat melayang dalam sekejap akibat kejahatan tanpa ampun.

Semoga kasus ini bisa segera terungkap seluruh motif dan latar belakangnya melalui proses penyelidikan yang intensif dari pihak kepolisian.

 

Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga untuk senantiasa menjaga keamanan diri dan orang-orang di sekitar kita. Kita tidak boleh lengah, karena kejahatan bisa datang dari siapa saja, termasuk orang yang paling dekat dengan kita.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah