Pada hal ASEAN akan terus membantu penyelesaian konflik Myanmar dengan konsensus lima poin (five point consensus). Yang dimaksud dengan konsensus lima poin adalah.
1. Menyerukan penghentian kekerasan
2. Dialog dengan pemangku kepentingan
3. Menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog
4. Mengizinkan utusan ASEAN untuk mengirimkan bantuan kemanusian
5. Mengizinkan utusan ASEAN untuk bertemu para pemangku kepentingan di Myanmar
Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa ASEAN adalah kapal besar yang harus terus bergerak maju berlayar dan tidak boleh karam, karena para pemimpin negara ASEAN mempunyai tanggung jawab terhadap ratusan jiwa masyarakat di kawasan.
Permasalahan di Myanmar menurut Presiden Jokowi sangat kompleks dan sulit, hal ini dikarenakan berhubungan erat dengan berbagai pihak stakeholder. Semua harus memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah.***