Network
PR DEPOK - Makin hari kualitas udara di Jakarta semakin buruk. Kondisi polusi udara yang semakin meningkat setiap harinya mengakibatkan berbagai macam dampak bagi masyarakat Jakarta, salah satunya dampak bagi kesehatan.
Karena polusi udara yang kian buruk setiap harinya, pemerintah rencananya akan memberlakukan kembali WFH pada bulan September 2023 mendatang.
Dilansir dari ANTARA, Pada pertemuan terbatas terkait peningkatan kualitas udara di Jakarta, Presiden Joko Widodo mengarahkan Pj Gubernur DKi Jakarta, Heru Budi Hartono untuk melakukan sistem Hibrida, yakni pembagian kerja Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH).
Baca Juga: Mantul Pol! Ini 7 Daftar Bakso Terfavorit di Blora, Jawa Tengah, Catat Alamatnya Yuk
"Ini sebentar lagi akan mulai dihitung berapa persentase setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Mudah-mudahan September ini saya bisa langsung jalan,"kata Heru.
Dengan adanya sistem kerja Hibrida, diharapkan bisa untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek yang semakin buruk.
Pemerintah DKI Jakarta juga mengatakan bahwa sistem kerja Hibrida ini wajib diterapkan di lingkungan pemerintah DKI Jakarta. Sedangkan untuk kementerian atau lembaga diharapkan bisa mengikuti, termasuk untuk perusahaan swasta.
Baca Juga: Imbas dari Polusi Udara, Ribuan Warga Jakarta Mengidap ISPA
Kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh kombinasi dari emisi kontributor udara dan meteorologi yang kondusif yang mengakibatkan konsentrasi PM2.5.
