Polusi Jakarta Kian Memprihatinkan, Apa Penyebabnya? Simak 7 Jenis Polutan dan Langkah Pengendalian

- 15 Agustus 2023, 14:26 WIB
Simak 7 jenis polutan dan langkap pengendalian polusi, termasuk di Jakarta yang semakin memprihatinkan.
Simak 7 jenis polutan dan langkap pengendalian polusi, termasuk di Jakarta yang semakin memprihatinkan. /AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA FOTO

Sektor pembangkit listrik (1,76 persen atau 5.252 ton), diikuti sektor industri (1,25 persen atau 3.738 ton), sektor perumahan (0,59 persen atau 1.774 ton), dan sektor komersial (0,03 persen atau 90 ton).

Kualitas udara Jakarta juga dipengaruhi oleh sumber emisi pascapandemi COVID-19 karena peningkatan mobilitas publik yang telah mendorong emisi.

Kualitas udara juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi seperti curah hujan, kecepatan dan arah angin, serta kelembaban udara.

Baca Juga: Mantul Pol! Ini 7 Daftar Bakso Terfavorit di Blora, Jawa Tengah, Catat Alamatnya Yuk

Hujan dapat membantu polutan yang mengambang di udara menguap. Namun, kecepatan angin yang rendah di Jakarta menyebabkan pergerakan udara terhenti sehingga menyebabkan pencemar udara menumpuk di beberapa titik.

Udara yang terperangkap juga dapat memicu produksi polutan udara lainnya, seperti ozon permukaan (O3), yang keberadaannya dapat ditentukan oleh berkurangnya jarak pandang.

Pola arah angin permukaan menunjukkan pergerakan massa udara dari timur dan timur laut menuju Jakarta dan berdampak pada akumulasi konsentrasi PM2.5.

Selain itu, kelembapan tinggi dapat menyebabkan munculnya lapisan terbalik di dekat permukaan.

Baca Juga: Imbas dari Polusi Udara, Ribuan Warga Jakarta Mengidap ISPA

Dampak dari lapisan terbalik ini menyebabkan PM2.5 di permukaan tetap tersuspensi, tidak dapat berpindah ke lapisan udara lainnya, sehingga terjadi akumulasi konsentrasinya yang dapat diukur dengan alat pemantau.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah