Namun beberapa pengamat kebijakan publik, membantah bahwa penerapan kerja dari rumah WFH bukan solusi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyampaikan, bahwa mengatasi polusi udara di Jakarta dalam jangka pendek bukanlah WFH solusinya.
Menurut Trubus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih baik, mengoptimalkan uji emisi sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 mengenai Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Ini dikarenakan bahwa uji emisi masih tidak bisa dilaksanakan secara benar.
"Terapkan uji emisi. Kalau bisa, keluarkan kebijakan pembatasan usia kendaraan. Akan tetapi, itu juga butuh keberanian karena musuhnya pelaku usaha mobil, mobil bekas sama motor bekas,” kata trubus.
Kondisi udara yang buruk ini dikarenakan kemarau panjang yang terjadi selama tiga bulan terakhir, lalu menyebabkan meningkatnya konsentrasi polutan yang tinggi selain itu juga aktivitas industri yang tinggi di Jabodetabek.***