Magnitudo gempa swarm biasanya rendah dan terjadi dalam periode singkat, beberapa jam hingga beberapa hari.
“Meski gempa ini tidak merusak, namun memicu kekhawatiran,” kata Hermansyah.
Baca Juga: Enak Pol! Ini Dia 5 Referensi Warung Sate di Banjarbaru, Bisa Dicoba Sate Ayam dan Sate Kambingnya
Mengenai suara dentuman misterius di Sumenep, Jawa Timur, Badan Geologi menilai struktur bebatuan di tempat kejadian cukup baik, yakni lapisan dan retakan yang tersebar acak (diskontinuitas) yang terisi air.
Dentuman suara misterius di Sumenep tidak membahayakan permukaan tanah. Tetapi, ada potensi sesar aktif.
“Secara regional, suara dentuman misterius ini dapat mengindikasikan potensi sesar aktif walaupun bukan tepat di wilayah Moncek Tengah, Sumenep,” katanya.
Baca Juga: 6 Gudeg di Yogyakarta yang Terkenal dan Paling Rekomen untuk Dicoba, Lokasinya di Sini
Sebelumnya, terdengar suara dentuman keras seperti tumbukan disertai getaran pada 12 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
Warga sempat panik, namun Badan Geologi langsung turun ke lapangan untuk mengkaji penyebab suara dentuman tersebut.***