PR DEPOK - Gunung Anak Krakatau ternyata dilaporkan telah meletus dengan ketinggian kolom abu capai 1.500 meter dari atas puncak.
Erupsi Gunung Anak Krakatau berlangsung pada Jumat 22 April 2022 waktu dini hari, atau sekitar pukul 02.37 tepat menjelang waktu sahur.
Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh situs magma.esdm.go.id, dalam keterangannya kolom abu saat teramati terlihat sangat hitam dengan intensitas tebal ke arah barat.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 22 April 2022, pukul 02:37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 45 detik," tulis Deny Mardiono, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari magma.esdm.go.id.
Dalam letusan tersebut dilaporkan tidak terdengar adanya suara dentuman. Sehingga wajar saja apabila masyarakat sekitar Gunung Anak Krakatau tidak mengetahuinya.
Sebenarnya erupsi Gunung Anak Krakatau bahkan sudah terjadi sejak pukul 00:49 dan 01:45 WIB.
Baca Juga: Kartini 2022, PNM bersama BRI dan Pegadaian Apresiasi 7000 Perempuan Indonesia